Hello Assalamualaikum..
Saya akan bercerita mengenai perjalanan saya (dan teman-teman) ke Hanoi, Vietnam selama 4 hari 3 malam. Kamiย melakukan perjalanan alaย backpacker, seekonomis mungkin (hehe). Mulai dari tiket pesawat, hotel di Hanoi, dan city tour pun dilakukan sendiri. Rate exchange waktu saya pergi 1US$ = Rp10.000 (kira-kira) = 21000VND. Mata uang Vietnam bisa ditukar di Jakarta atau di Bandara Hanoi atau di Hotel tempat kami menginap. Ratenya paling bedanya sedikit.ย Tujuan kami ke Hanoi sih sebenernya mau lihat Halong Bay hehehe.. secara tempat ini hits banget dan jarang orang pergi kemari.
1. Perjalanan Jakarta – Hanoi – Jakarta
Kami naik pesawat AirAsia hasil diskonan hehehehe.. Saya lupa harga tiketnya berapa, tapi on budget-lah ya kalo diskonan (hehe). Berangkat ke Hanoi memakan waktu sekitar 8.5 jam (termasuk transit di Singapore 3 jam). ya kurang lebih 5.5 jam dari Jakarta – Hanoi. Pulangnya kami transit di Kuala Lumpurย yang memakan waktu perjalanan sekitar 14 jam!!!!! (transit di Kuala Lumpur 8.5 jam!). Ya begitulah diskonan, harap maklum.
Jantungย Kota Hanoi
Karena ada keterbatasan bahasa (penduduk Hanoi jarang berbahasa Inggris), dan kami kurang mendapatkan informasi mengenai transportasi yang aman selama disana, kami booking mobil Hotel kami menginap untuk menjemput dan mengantar kami keย Bandara (ada biaya tambahan kira-kira Rp300.000 untuk jemput-antar ke Bandara).
2. Hotel
Hanoi Central Backpacker Hostel
Kami sudah booking hotelnya sekitar dua minggu sebelum kami tiba. Hotel yang saya singgahi adalahย Hanoi Central Backpackers’ Hostel. Murah banget. Per malamnya hanya $5/orang ya sekitar Rp50.000,- untuk dorm bed. Satu kamar ada 8 tempat tidur dan dilengkapi dengan lemari loker dan free wi-fi (fyi: wi-finya super kenceng!!). Disini kita bisa sekamar dengan sesama turis. Selama saya tinggal sih aman-aman aja, ga ada yang aneh (alhamdulillah). Customer Servicenya juga helpful banget, kita bisa tanya tentang apapun yang ada di Hanoi. Lumayan buat tambahanย referensi jalan-jalan.
Kalau malam hari, hotel ini ada “pesta” kecil di Bar dengan ukuran bisa dibilang mini. Kebanyakan yang datang adalah turis asing. Berbagai macam minuman tersedia disana dan ramai akan electro music. Bartender-nya juga ramah.
Kita dapet Roti Perancis, selai strawberry dan 1 buah pisang untuk sarapan. Lumayan untuk sarapan ngisi energi sebelum jalan-jalan.
3. Tempat wisata
a. Hari-1
Setelah kami check-in, kami langsung bersiap untuk jalan-jalan (Ya benar, jalan kaki) mengitari Hanoi, terutama sih yang lokasinya dekat dari hotel karena kalau sudah malam ngeri juga ya. Oiya, disini banyak banget yang make Vespa Piaggio LX125 dan jalanan disini seperti di Bali (kecil-kecil rindang) dan sangat semrawut. Berbekal itinerary yang telah disiapkan, peta yang boleh ngambil di bandara Hanoiย dan rekomendasi dari yang jaga hotel, kami siap untuk bertualang. Dekat dari hotel, ada Gerejaย St. Joseph’s Cathedral. Gedungnya keliatannya tua banget tapi keren. Sekitar gereja banyak tempat makan dan tempat gaul anak-anak Hanoi dan juga turis.
St. Joseph’s Cathedral
Malamย harinya, kami makan malam dulu di Pho24 (lah di Jakarta juga ada hahaha).. setelah makan kami langsung jalan ke Hoร n Kiแบฟm Lake. Kalau malam, danau ini cantik banget. Lampu-lampu yang ada di sekitar danau yang membuatnya cantik.
Hoร n Kiแบฟm Lake Part 1
Hoร n Kiแบฟm Lake Part 2
Jembatan Cinta ๐
Setelah keย Hoร n Kiแบฟm Lake, kami lanjut keliling pasar Hanoi. Lumayan banyak warga yang jual kerajinan tangan hasil Hanoi harganya lumayan mahal, tapi masih bisa ditawar kok. Saya suka banget topeng-topengannya yang dari jerami dan tas yang dirajut warna-warni. Keren!
Topeng-Topengan
Boneka Kayu
Cih-Luk-Bah!
Setelah keliling pasar, akhirnya kami memutuskan untuk balik ke Hotel untuk mandi dan tidur. Hehehe dan petualangan dilanjutkan besok!
b. Hari-2
Bangun pagi, sarapan, dan jalan ke Thang Long Water Puppet Theather. Itu tempat apa sih?ย Thang Long Water Puppet Theather itu tempat pertunjukan Boneka kayu khas Vietnam, pertunjukkannya bukan di panggung megah gitu lho, tapi di atas air. Boneka-boneka ini digerakkan dengan bantuan tangan manusia. Ceritanya tentang legenda di Vietnam. Tiketnya 100.000VND sekitar kurang lebih US$5.
Gedung Thang Long Water Puppet Theather
Gedung Thang Long Water Puppet Theather
Jadwal Pertunjukan Thang Long Water Puppet Theather
Sinden di Pertunjukan Thang Long Water Puppet Theather
Pertunjukan Thang Long Water Puppet Theather
Boneka-Boneka Kayu
Setelah nonton, kami jalan ke Penjara Tua Hanoi, Maison Centrale. Lumayan serem tempatnya. Penjara ini konon digunakan untuk memenjarakan para pejuang dan warga oleh penjajah. Fungsinya bukan hanya untuk penjara, tapi juga untuk tempat pemotongan leher para tahanan. Berdasarkan cerita dan juga foto-foto dokumentasi, tidak hanya kaum pria yang disiksa, namun juga wanita dan anak-anak. Kami sempat mengambil foto di lokasi tersebut (dekat alat pemotong leher), dan saat bergaya, bulu kuduk kami pada berdiri. Kami langsung kabur deh hahahaha..
Tahanan Maison Centrale
Tahanan Maison Centrale
BUKAN Tahanan Maison Centrale
Penjara Tertutup. Ga ada yang berani buka pintunya.
Alat Pemotong Leher
Korban yang Dipotong Lehernya
Lorong yang Menyeramkan
Malam harinya, kami makan di emperan pasar Hanoi, makan Thai Dat. Toko ini super rame! Saking ramenya, kami jadi ikut-kutan makan disini. Thai Dat ini jual seafood. Konsepnya tokonya, mereka menyediakan seafood mentah, kami milih mau makan apa, dan mereka masakin buat kita. Rasanya dibilang enaaaaaaak banget sampai kita nambah hahaha.. Tapi harganya ga bersahabat. Harganya nembak. Makan di Thai Dat hampir Rp500.000!!! Gila. Tapi gapapalah sekali-kali ya. Lain kali gak mau lagi. ๐
Thai Dat
Thai Dat
Thai Dat
c. Hari-3
Jalan-jalan ke Halong Bay memang sengaja kami pilih di hari-3. Kenapa? Karena kami butuh penyesuaian dengan kondisi masyarakat Hanoi. Masyarakat Hanoi cuek-cuek sih, ga seramah Indonesia. IMO ya. Kami ke Halong Bay naik travel dari Hotel, ongkosnya saya lupa berapa, tapi murah kok. Perjalanan ke Halong Bay cukup jauh, sekitar 4-5 jam (Jakarta – Cirebon). Jalanan menuju Halong Bay ga begitu bagus, jauh beda dengan pantura.
Saat masuk kawasan Halong Bay, entah kenapa jadi gerah banget dan panasss… Kami excited banget pengen naik kapal yang mengitari kawasan Halong Bay. Beli tiket Kapal Halong Bay (Seharga 80.000VND=US$4=Rp40.000ย dan sudah termasuk perjalanan naik kapal, makan siang di kapal, dan masuk Goa stalkit).
Memasuki Kawasan Halong Bay
Tiket Kapal
Kapalnya
Halong Bay!
Bergaya Di Halong Bay
Goa Stalkit
Sesampainya di Hotel dari Halong Bay malam hari, kami langsung cari makan. Malamย ini adalah malamย terakhir kami di Hanoi, maka itu kami cari makan yang agak sedikit berkelas (baca: mahal, haha). Akhirnya kita menemukan restaurant yang pemiliknya itu adalah orang Belgia. Tempatnya romantis (sayangnya perginya sama temen hehe), pelayanannya bagus, pelayannya ramah, yang punya juga baik. Kami berempat makan steak. Sengaja pilih jenis steak berbeda supaya bisa icip-icip. Rasanya enak, harga juga sebanding dengan rasanya :).
Yummy…
ย Sekian cerita saya di Hanoi, Vietnam.
Bagi yang mau jalan-jalan ke Hanoi, selamat bertualang! ๐
Salam
-NHR.